19
Januari, tanggal yang biasa seperti tanggal yang lainnya. Namun, tahun 2014 ada
sesuatu yang berbeda. Kenapa berbeda? Karena pada tanggal itu, akan
dilaksanakan baksos serentak di 19 kota, salah satunya Cirebon ikut mengambil
bagian. Proyek yang diluar akal pikiran. Aku bilang seperti itu, karena
anggotanya kebanyakan belum pernah bertatap muka. Meskipun hanya beberapa yang
sudah pernah bertemu. Bermodalkan dunia maya terutama twitter dan semangat
untuk saling berbagi, maka terlaksanalah kegiatan baksos tersebut. Kekuatan
hati dalam satu frekuensi. Hanya hati, yang dapat menyatukan meskipun jarak
memisahkan. Ciee.. :P
Baksos
lintas komunitas ini digawangi oleh mas Agus Edy, owner BMT Nusya yang berada
di Lamongan, Jawa Timur. Baksos ini merupakan bagian dari BMTBerjamaah. Apa seh
BMTBerjamaah itu?Hmm… aku baru sedikit tahu tentangnya. Jujur aku belum sempat
meluncur ke webnya.hihihi… Pemahamanku, BMTBerjamaah merupakan wadah kepedulian
untuk saling berbagi kepada para anak yatim piatu dan dhuafa. Mengembangkan
usaha dengan menggunakan ekonomi syariah serta mengurangi riba. Bahkan jangka
panjang membuat Indonesia Tanpa Riba. Aamiin
(Bahaya ribaaa berattt banget, makanya kita sebagai seorang muslim wajib
menjauh dari riba dan anak-anaknya. Dalam
Al Quran sudah diatur jelass banget. Salah satunya nya diatur dalam
surat Al Imron: 130-131. Lebih lengkapnya tanya ke ahlinya ya. hihihi… :D )
Mau
tahu info lengkap tentang BMTBerjamaah bisa langsung meluncur ke www.bmtberjamaah.com.
Disitu selengkaplengkapnya info dan bisa milih apa yang dapat kita lakukan
untuk membantu saudara-saudara kita. Gampangkan? ^_^
Baksos
Lintas Komumnitas khususnya Cirebon digawangi oleh Kang Ferdi. Kang Ferdi,
seorang praktisi ekonomi syariah, pembisnis, dan pengajar. Kang Ferdi yang
berdomisili Majalengka, agak kebingungan untuk mengadakan baksos di Cirebon,
dikarenakan tidak ada SDM nya. Eh… Tuhan mempertemukan aku dengan Kang Ferdi.
Mataku ngebling banget ketika mendapat info ada acara yang beraroma kemanusian.
Sejak aku mendengarkan ada acara baksos, segera aku menghubungi Kang Ferdi.
Kata Guruku, niat baik harus disegerakan. Bila kelewat satu menit saja, bisa
jadi berubah pikiran. Alhamdulillah sambutan Kang Ferdi sangat baik. Saat itu,
modalku hanya satu adalah NEKAD.
Bagaimana
nggak nekad? Aku belum ada gambaran mengenai acara tersebut dan kirakira siapa
saja yang akan membantu. Aku sangat ngeblind. Tuhan punya cara lain untuk
membantu umatnya yang punya niatan baik. Eh… Ternyata benar. Tuhan memberikanku
ilham. Tingg… Ide muncul. Hihihi…
Aku
diingatkan dengan adik tingkatku saat di LDK dulu. Aku segera menghubunginya.
Diki Mulyana, mantan presiden kampus dengan berjuta prestasi. Terpenting sering
mengadakan acara kemanusiaan, terutama baksos. Hihihi… setelah dihubungi,
alhamdulillah gayung bersambut. Kita bertemu dan mengagendakan acara awal.
Selanjutnya, aku mengingatingat siapa lagi yang akan diajak ya. Hmmm… *berpikir
Ahaaayyyy…
Lagilagi, Tuhan memberikan ilham. Ada teman maya, kita samasama belajar di
kelas online. Tepatnya dikelas Ekonomi Syariah yang dibimbing oleh Kang Ferdi.
Temanku keberadaannya di Cirebon. Rio
Adhi Wicaksono, seorang dokter specialis sunat, pengusaha plus ngehost acara di
Radio Qu. Tanggapannya sangat baik, saat aku mengutarakan kegiatan baksos
tersebut. Selanjutnya, Tuhan menunjukan dan mempertemukan orangorang yang
mempunyai frekuensi yang sama. Kepedulian dan saling berbagi.
***
Saat waktunya tiba, 19 Januari 2014, BAKSOS
LINTAS KOMUNITAS serentak diadakan 19
Kota, seperti Jabodetabek, Bogor, Bekasi, Bandung, Cirebon, Sragen, Wonogiri,
Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Malang, Gresik, Jogjakarta, Pacitan,
Gunung Kidul, Lampung. Persiapan masing-masing kota sudah mulai dipersiapkan
dan menunggu hari H, termasuk Cirebon.
Baksos
Cirebon dikoordinator oleh Mas Rio. Baksos Cirebon berkerjasama dengan Rumah
Zakat Cirebon. Rumah zakat Cirebon digawangi oleh Mas Adam, tim kesehatan.
Baksos Cirebon meliputi acara pengajian, pengobatan, dan pemberian bingkisan.
Target peserta baksos adalah 200 orang.
Alhamdulillah
detikdetik menjelang baksos. Allah
mengirimkan para relawan dan donator, seperti Kang Denis (Pengusaha Martabak
Denis), Kang Odoy (Ketua SF Cirebon), The Siti (Dosen dan Bidan), dan
lain-lain.
***
*Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar