Jumat, 11 April 2014

Ada Hikmah Dalam PHP

Suara gamelan mengiringiku naik ke podium, saat namaku disebutkan "Indriasih Karesa, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan. Predikat Sangat Memuaskan". Rasa bahagia dan haru mengiringi langkahku untuk menerima kelulusan Magister Kenotariatan. Hampir dua tahun tepat, aku melunasi kewajibanku menempuh Magister Kenotariatan. So pasti, pintu awal untuk menjadi Notaris segera terwujud, meskipun masih ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Menjadi Notaris, sudah aku catatankan dalam buku impianku. Sebelum aku putuskan untuk mengambil fakultas hukum, aku sudah memetakan impianku. Mulai lulus tahun brp, menjadi apa setelah lulus, bahkan dalam usia berapa hal tersebut dapat terwujud. Aku yakin Tuhan akan membantun mewujudkan impianku. Alam semesta mengaamiinkan dan bergerak dengan arah yang tak terduga. Seperti aku dapat melanjutkan kuliah S2 Magister Kenotariatan. Sesuatu yang tak mungkin, karena beberapa kali kondisi keluarga yang tak mungkin mewujudkan impian tersebut. Lagilagi tangan Tuhan bergerak dan nggak ada tidak mungkin, jika sudah berkehendak.
 
Setelah lulus Magister Kenotariatan, tak berhenti sampai disitu. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, hingga dapat mengajukan surat pengangkatan menjadi Notaris, antara lain : magang. Magang? Iya, sesuatu yang wajib bagi lulusan Magister Kenotariatan yang ingin berkibrah sebagai Notaris dan diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris.
Pencarian tempat magang tak mudah seperti yang dibayangkan. Niat hati, aku ingin berusaha sendiri dalam mendapatkan tempat magang, tanpa bantuan orangtua. Tetap saja, belum berjodoh bahkan PHP dashyat. Aku hanya dapat melihat bahwa mereka begitu sangat angkuh dan takut "tersaingi" dengan calon rekan Notaris. Bagaimana tidak, mereka selalu menanyakan "mau buka dimana?" Aku hanya menjawab belum tahu. Tidak semua para penerima magang mau berbagi ilum tentang kenotariatan. Bahkan ironisnya, mereka merasa tersaingi. Mereka lupa sewaktuwaktu posisi mereka berbalik 7000kali. Kata "Kesombongan'itulah yang aku lihat pada Notaris yang telah mem-PHP-kanku. Hanya umbar janji hingga akhir ini tidak ada kabarnya. Janji manis.

Ada hikmah dalam PHP.  Akhirnya aku lelah untuk mendapatkan tempat magang. Mau nggak mau, aku menerima tawaran untuk magang ditempat temannya. Aku ingin berusaha sendiri dan terbebas dari bayangan Papa tapi tetap saja tidak bisa. Aku menyetujui untuk magang di rekanan Notaris Papa. Alhasil aku diterima untuk magang hingga saat ini.


Aku niatkan langkahku hanya untuk beribadah padaMu. Aku hanya bersyukur apa yang Tuhan berikan, terutama pemberian tempat magang yang asyik. Aku katakan asyik karena didalamnya bahkan bosnya tidak pelit ilmu. Aku dicerahkan dengan dunia kenotariatan sesungguhnya. Terimakasih Tuhan telah membuat mereka PHP-in aku. Aku banyak belajar dari sikap para Notaris yang tergolong kaya, terkenal namun tak punya hati, bahkan dengan mudah meremehkan orang lain. Hanya sekedar tahu, tidak semua Notaris mau berbagi ilmunya. Alhamdulillah aku mendapatkan bos dan para pegawai yang baik. Terimakasih Tuhan atas caramu menggiringku mewujudkan impianku. Tetaplah tuntun aku menjadi Noataris dan membahagiakan keluargaku secepatnya, terutama Papa dan Mama. Meskipun matematika manusia lebih lemah, tapi aku percaya matematika Allah lebih hebat. Hanya modal KEYAKINAN! Itu saja dalam mewujudkan impian kita.

Yakin... Yakin...Yakin.. Ikhtiar!


April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar