Hanya dapat menatamu dari layar handphone. Kau masih berselancar didunia maya. Aku tak berani hanya sekedar menyapa. Cukup mengetahuimu sehat, sudah cukup.
Masih ada harapan untuk kita berjumpa kembali. Iya. Aku merindumu. Rindu bersamamu. Berbagi cerita, bahkan saat kita berselisih paham. Lagilagi aku yang menang. Aku merindukan kebersamaan kita. Apakah kau merasakan yang sama?
April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar