Senin, 21 April 2014

Cinta dalam Layar

Dunia maya telah mempertemukan kita. Lewat dunia maya, kita saling berbagi cerita, bahkan merajut impian bertemu. 

Bertemu dengamu? Apakah mungkin? Mungkin jika Tuhan sudah berkehendak. Namamu sudah tercatat dalam skenario hidupku. Hingga saatnya kita bertemu. Alhasil, kita bertemu meskipun hanya memandangmu dari kejauhan. 

Rasa keberanianku menciut. Aku hanya berani menatapmu dari kejauhan. Ada ketakutan bila kita bertemu. Apakah kau masih sama sebelum kita berjumpa? Ah. Aku masih takut. Tapi ada rasa mendekatimu makin memuncak. Langkahku mulai menghampirimu. Mendekat.

Alhasil, fisik kita bertemu. Saling memandang. Dari atas hingga bawah. Sosok yang hanya aku kenal dunia maya. Kini nyata berada didepanku. Sosok yang tak jauh berbeda. Tetap menawan. 

Tersirat kekakuan antara aku dan kau. Wajar. Pertama kali bertemu. Kenyaman yang sama dengan saat kita berdiskusi lewat dunia maya. Bedanya, aku dapat menatapmu. Dan kau membalas tatapanku. Aneh. Apa ada rasa diantara kita? Matamu mempunyai arti lebih. Entahlah. Aku tak mau menyimpulkan apapun. Biar waktu yang akan menjawabnya.


April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar