Sabtu, 12 April 2014

Sudahlah...

Malam tadi, kau hadir kembali. Kenapa kau hadir kelmbali?  Mungkin hanya sekedar basabasi bahkan iklan. Entahlah. Aku tak mengerti.

Tibatiba kau datang berbagi aktivitasmu. Mungkin kau sedang membuka file kita dulu. Apa kau tak ingat? Ada yang sedang menunggumu dilorong sana? Apa pikiranmu saat ini? Disaat aku sudah melepaskanmu, kau datang membawa "kegilaan". Iya. Kegilaan mengajak ke memori terindah, saat kita bersama.  Tapi sekarang sudah berbeda.

Semuanya berbeda, saat kau hancurkan semuanya. Saat kau katakan keputusanmu secara sepihak. Saat kau tak pernah pedulikan rasaku. Rasaku, kau utarakan semuanya. Padahal kita telah komitmen untuk utarakan apapun yang sedang terjadi meskipun kita tahu tidak akan bersama. Tapi kau melanggar. Kau sudah berproses dibelakangku dan tetap menyakinkanku tentang kita.

Sudahlah. Itu masa silam. Kuakui, kau memang terindah dalam hidupku. Terimakasih telah mengajarkanku segala rasa. Kau adalah guru sejatiku. Tanpamu, aku tah tahu rasanya sakit. Tuhan mengutusmu agar aku dapat merasakan segala kehidupan. 

Sudahlah, larilah ke lorong sana. Ada yang masih menunggumu untuk membangun cerita yang indah, bahkan lebih indah saat bersamaku.
 
 
April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar