Jumat, 04 April 2014

Cukup!

"Kamu sehat?", pesan singkatmu.
"Alhamdulillah sehat. Kamu?"
"Iya".

Tibatiba kau hadir kembali dalam hidupku, setelah sekian lama kau hilang. Sejak kau putuskan untuk mengakhiri impian kita bersama dan memilih pilihan orangtuamu. Kita menutup semua akses, termasuk dengan keluarga dan rekanrekanmu.


Setiap kehadiranmu, masih tersimpan sisa luka. Tapi tak ingin merasakan sisa luka yang mulai mengering. Kau tetaplah bersama wanitamu. Cukup. Aku hanya ingin hidup dengan duniaku. Tanpa campur tangan dirimu. Aku hanya ingin hidup dengan impianku, tanpa cam;uran impianmu. Cukup.


April 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar